Jumat, 20 September 2013

Keyboard qwerty; fisik atau virtual?

Anda lebih suka keyboard fisik yang lebih nyaman dan akurat? Atau keyboard virtual yang fleksibel dan efisien?

Nyaman. Begitulah pendapat sebagian orang yang menggunakan ponsel berkeyboard fisik qwerty. Adanya keyboard fisik memungkinkan pengguna melakukan aksi dengan cepat dan mudah. Adanya keyboard fisik juga dapat mengurangi jumlah kesalahan dalam pengetikan sehingga menghemat waktu.

Kurang nyaman. Sebagian orang juga menganggap keberadaan keyboard fisik dapat mengurangi kenyamanan mata menikmati tampilan layar. Mungkin seperempat, sepertiga, bahkan setengah dari total body ponsel bisa terpangkas untuk penempatan keyboard fisik. Maka tak jarang ditemui ponsel berukuran besar senada dengan keyboardnya, berbody kecil dengan keyboard mini pula, berlayar mini dengan keyboard besar atau sebaliknya berlayar lebar dengan keyboard sempit.


Menyenangkan. Demikian pendapat sebagian pengguna ponsel touch screen. Dengan keyboard virtual yang dinamis dan fleksibel memungkinkan mereka membuka aplikasi dengan layar penuh dan lebar tanpa harus menyisakan ruang untuk keyboard.

Menjengkelkan. Saat menggunakan modus potrait pengguna tentu kesulitan mengetik karena layar jadi sempit sedangkan hurufnya saling berhimpitan. Sangat berbeda saat digunakan dalam modus lanscape yang memberi keleluasaan. Di sisi lain, layar yang luas akan memakan daya lebih banyak sehingga baterai jadi lebih cepat habis. Makin lapang layar, makin banyak fitur yang digunakan, makin boros pula baterainya.

Lantas antara keyboard fisik dan virtual, manakah yang lebih baik? Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Sesuaikan dengan gaya Anda.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar